Rabu, 02 Oktober 2013

Bromo-Malang-Surabaya #Part2

Jum'at 29 maret 2013 

pukul 10.00 tepat kami melangkah meninggalkan rumah. Aku dan adikku melangkahkan kaki menuju blok m untuk naik Damri padahal sich bisa aja naek dari lebak bulus tapi entah kenapa kami khawatir jam nya terkadang tidak sesuai. 

Sebagai informasi saja saat ini Damri dari terminal Blok M tidak lagi parkir di depan SMU 6 ataupun Blok M Plaza, tapi untuk saat ini mengambil jalur 1 di terminal Blok M itu artinya yang belum paham pasti turun dulu ke bawah terminal dan muncul di Jalur 1 tapi berhubung saya naik kendaraan umum yang melewati Pasaraya jadi lah saya turun di depan Terminal dan sedikit jalan kaki alias melawan sedikit arus bis yang keluar maksud hati sich pastinya biar lebih dekat dibandingkan melewati terminal bawah dulu.

Tepat pukul 10.30 bis pun bergerak menuju Bandara SoeTa dan kami menikmati perjalanan yang amat sangat lengang berhubung hari itu hari libur nasional tau gtu ambil penerbangan pagi *toyorkepalasendiri*.

Sesampainnya kami di Bandara Soetta aku pun langsung menelepon mbak vivi untuk memberitahu jika kami telah sampai. Sebenarnya kami berdua curiga dengan papan pentunjuk yang tertuliskan "terminal kedatangan". Dan kamipun menyadari kekeliruan kami jika ternyata si bis Damri itu menurunkan kami di pintu kedatangan bukan pintu keberangkatan. Maklum ini pertama kali bagiku hadir kembali di bandara Soetta wabil khusus di terminal 2F dan adik gw yg imut itu emang paling males kalo disuruh nanya dan dia cuma pasrah kayak gini ngeselinnnn..dan dia gak bisa baca pengumuman liat deh!!
dilarang duduk kok ya duduk to mas'e
Setelah mengikuti instruksi vivi jumpa jua dengan mbak vivi. Tak lama si anto pun pergi sholat jum'at dan kami berdua saja menikmati perut yang keroncongan tapi apa daya rasanya sayang mengeluarkan kocek baca "kere". Yayuek pun tak lama hadir yang merupakan rekan kerja mbak vivi dan kemudian Agus yang terlambat karena terkena imbas macet di jalan tol.

kami ber 5 pun masuk untuk check in aku sudah mewanti-wanti agar hanya 4 orang saja yang membayar pajak namun nyatanya Yayuek pun turut membayar pajak lagi sebesar Rp.40.000






Tidak ada komentar:

Posting Komentar